SGN PG Glenmore Target Giling 1 Juta Ton Tebu Dukung Pencapaian Swasembada Gula
2024-03-07
BANYUWANGI (07/03/2024) Unit Pabrik Gula PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan, PG Glenmore mentargetkan menggiling 1 juta ton tebu pada musim giling 2024. Hal ini disampaikan oleh General Manager PG Glenmore Sugondo Kamis (7/3) di Banyuwangi.
"Kami target giling sebanyak 1 juta ton tebu untuk musim giling 2024, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 733 ribu ton. Ini bagian dari upaya kami mendukung tercapainya swasembada gula nasional, disisi lain peningkatan kinerja positif PG Glenmore beberapa tahun terakhir", terang Sugondo.
PG Glenmore telah menyiapkan strategi untuk pencapaian target tersebut diantaranya maintenance rutin mesin pabrik untuk menjaga performa ketika giling dan antisipasi perbaikan dalam giling, hingga kualitas bahan baku tebu (BBT) untuk mengoptimalkan potensi rendemen tebu.
"Maintenance mesin kami lakukan agar performa pabrik optimal, serta menjaga kualitas BBT untuk menjaga potensi rendemen tebu", lanjutnya.
Kualitas tebangan juga disosialisasikan dan dimonitor bersama dengan petani mitra dan Supporting Co sebagai pengelola kebun tebu. Aksi korporasi PTPN Group menetapkan SGN (Sugarco) mengelola pabrik (off farm) dan kebun tebu dikelola oleh PTPN I (Supportingco).
"Mendukung Perpres Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), PG Glenmore siap apabila ada penugasan khusus untuk produksi bioetanol, terlebih kapasitas dan teknologi yang ada mendukung", ungkap Sugondo.
Menurutnya kapasitas giling yang ada dapat ditingkatkan, terlebih daya dukung lahan tebu atau land bearing capasity yang ada cukup sebagai pasokan BBT. PG Glenmore saat ini memiliki kapasitas terpasang 6 ribu TCD dan masih dapat ditingkatkan menjadi 8 ribu TCD.
Selain gula kristal putih sebagai hasil produksinya, Pabrik Gula Glenmore sebagai satu-satunya pabrik gula di Banyuwangi menyumbang pendapatan asli daerah melalui pajak dan restribusi.
"Realisasi pembayaran pajak dan restribusi kami tahun 2023 kurang lebih sebesar tujuh ratus juta rupiah sebagai kontribusi PG Glenmore terhadap pendapatan daerah, dan sebagai stimulasi perekonomian masyarakat terutama ekosistem gula di Banyuwangi", tambah Ian Fajri Manajer Keuangan PG Glenmore.
Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan instansi dan pemerintah kabupaten, diantaranya mendukung program pariwisata yang dikembangkan pemkab Banyuwangi.